Apakah kepiting tapal kuda adalah kepiting? A. Lebih dari kalajengking. Tapi itu bukan penyengat

Hal-hal sepele tentang hewan Animal

Kepiting tapal kuda bukanlah kepiting, tetapi berkerabat dekat dengan laba-laba dan kalajengking.

Catatan fosil menunjukkan bahwa makhluk ini telah ada hampir tanpa perubahan selama lebih dari 445 juta tahun, lebih dari 200 juta tahun sebelum dinosaurus.

Meskipun penampilannya bertanduk seperti unicorn, mereka adalah pemakan bangkai, memakan ganggang, moluska, cacing, dan bangkai laut. Mereka memiliki strategi makan yang khas yang disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang tinggal di dasar laut, menggunakan sepasang penjepit dan mulut di antara kedua kakinya untuk memotong-motong dan memakan mangsanya.

Dalam hal struktur anatomi, karapas berbentuk kubah besar, yang menjadi asal muasal nama kepiting tapal kuda, merupakan perisai yang kuat untuk melindungi diri dari predator.

Kepiting tapal kuda tidak memiliki sengat beracun dan tidak berbahaya bagi manusia.

Ekornya yang seperti duri tidak digunakan untuk menyengat musuhnya, tetapi untuk membalikkan badannya ketika terbalik. Sedikit lucu.

Kepiting tapal kuda yang terbalik. Tapi mereka bisa bangkit sendiri

Sel-sel amuba dalam darah mereka dapat merasakan racun bakteri dan menggumpal di sekitarnya. Kemampuan ini dieksploitasi dalam tes Limulus amoeba cell lysate (LAL), yang digunakan di seluruh dunia untuk menguji perangkat medis dan vaksin untuk kontaminasi bakteri.

Perilaku reproduksi adalah aspek menarik lainnya, dengan ribuan kepiting tapal kuda berkumpul saat air pasang pada bulan purnama dan bulan baru untuk melakukan pemijahan secara berkelompok, di mana kepiting betina bertelur di pantai, yang kemudian dibuahi secara in vitro oleh kepiting jantan.

Aspek lain yang menarik dari sejarah hidup mereka adalah bahwa mereka menghabiskan masa remaja mereka terkubur di dasar laut, memakan invertebrata kecil, melarikan diri dari predator, mabung setelah beberapa tahun dan muncul setelah tumbuh cukup besar untuk bertahan hidup di dasar laut terbuka.

Peran mereka dalam ekosistem juga sangat penting. Telur yang diletakkan oleh kepiting tapal kuda merupakan sumber makanan penting bagi sejumlah burung yang bermigrasi, seperti burung rajawali merah, dan waktu migrasi pemijahan serta perkembangbiakan mereka menggambarkan interaksi yang kompleks dari keanekaragaman hayati.

Kepiting ini memiliki sepasang mata majemuk dan beberapa mata sederhana yang tersebar di seluruh tubuhnya, termasuk di karapas dan di dekat ekor, serta sistem visual canggih yang membantu navigasi, mengenali pasangan, dan mendeteksi fase-fase bulan.

Kepiting tapal kuda mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang melalui proses mabung yang berulang.

Peran ekologis mereka tidak terbatas pada garis pantai. Eksoskeleton yang dibuang selama mabung membentuk ekosistem mikro dengan sendirinya, bertindak sebagai bahan organik dan tempat bagi berbagai organisme laut untuk hidup dan mencari makan, termasuk bakteri, ganggang, dan invertebrata kecil.

Ciri khas lain dari kepiting ini adalah kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai suhu dan salinitas, dari perairan dingin Maine hingga perairan tropis Teluk Meksiko, dan dari lautan terbuka hingga laguna payau, sebuah bukti bahwa kepiting ini memiliki sifat tangguh yang telah bertahan dalam berbagai kondisi selama jutaan tahun.

Perilaku nokturnal mereka juga terkenal. Kecenderungan mereka untuk aktif di malam hari menambah gaya hidup mereka yang suka menggali, membuat mereka sulit ditemukan dan menambah unsur misteri pada sejarah alami mereka.

Selain itu, kepiting tapal kuda menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di laut, tetapi menggunakan pantai berpasir untuk berkembang biak dan memiliki perilaku menetap, kembali ke pantai yang sama dari tahun ke tahun.

Terlepas dari ketahanan dan umur panjangnya sebagai spesies, status konservasi mereka terancam oleh hilangnya habitat, perburuan berlebihan untuk makanan dan penggunaan biomedis, yang menyebabkan penurunan populasi di banyak daerah.

コメント

タイトルとURLをコピーしました